Jumat, 28 Juli 2017

Kisah Fandina, Gadis Manis yang Hadapi Bullying karena Bibir Sumbing

Publik Netizen - Di balik kecantikan perempuan muda berjilbab ini, ia harus berjuang menghadapi sumbing (celah) pada bibir dan lelangit (langit-langit mulut). Sejak lahir, Fandina, 23 tahun, mengalami ketidaksempurnaan terbentuknya struktur bibir dan lelangit sumbing.

Ia juga harus mengalami bullying karena kondisinya. Walaupun penyebab sumbing belum diketahui secara pasti. Fandina menceritakan, kalau pemicu sumbing karena sang ibu saat mengandung dirinya minum obat yang tidak jelas keasliannya.

"Mama pernah obat di suatu lokasi di Kebon Kacang, Tanah Abang. Tapi kayaknya itu obat palsu. Obatnya tiruan gitu. Karena ragu, akhirnya, Mama periksa ke dokter. Dokter ngasih tahu, kalau saya lahir akan terkena bibir dan lelangit sumbing," cerita Fandina saat berbagi pengalamannya dalam acara  Bulan Kepedulian Sumbing dan Kelainan Craniofacial Lainnya di RSCM Kencana, Jakarta, ditulis Jumat (28/7/2017).

Menurut yang diceritakan sang ibu, selang beberapa hari setelah lahir, Fandina langsung menjalani operasi sumbing. Ia tidak ingat secara pasti, kapan dirinya operasi sumbing yang pertama kalinya.